2/4/17

Day 6 Level 1 TANTANGAN 10 HARI BERKOMUNIkASI PRODUKTIF KOMUNIKASI KELUARGAKU

Ada lebih banyak cerita tentang fikriy di challenge Komunikasi Produktif kali ini, mungkin karena usianya yang sudah mau 4 tahun jadi komunikasi menjadi lebih lancar dan menyenangkan sehingga ada saja ulahnya yang membuat saya tersenyum sendiri tanpa sepengetahuan fikriy. 

Kali ini saya mau cerita soal kebiasaan Fikriy membereskan mainannya sendiri. Seperti pada umumnya ibu-ibu yang memiliki dilema dengan jumlah mainan dan kerapihan rumah, saya pun tak lepas dari masalah ini. Jumlah mainan sebenarnya saya tidak termasuk yang sering membeli (lain halnya kalau buku hehe), mainan Fikriy lebih banyak kado dari saudara dan teman saya. Kalau pun ada yang beli, biasanya kami selalu berhati-hati dengan budget dan jika bisa dibuat maka akan diusahakan permainan yang bisa dikreasikan sendiri. Cuman ada salah satu kebiasaan yang menurun dari ayahnya, yang juga pecinta die cast mobil. Sehingga sekarang koleksi mainan mobil fikriy yang tentunya bukan yang mahal, jumlahnya boleh dibilang cukup banyak untuk membuat rumah berantakan. 

Saya selalu berusaha untuk mengajarkan fikriy bagaimana cara untuk merawat mainannya, menyimpan dan menjaga setelah selesai bermain. Tapi kok ya rasanya, sampai berbuih mengingatkan fikriy untuk merapikan kembali semua mainannya, sifat itu ga muncul muncul juga. Apa mungkin saya termasuk yang terlalu berharap ya, hehehe. Tapi saya menolak untuk putus asa, karena saya yakin bahwa kebiasaan baik itu, perlu diciptakan dan dilakukan bersama-sama sejak dini. Jadi yang saya lakukan biasanya adalah mengajak fikriy membereskan mainannya, semampu yang dia bisa, sisanya tugas saya yang sweeping. Sambil saya jelaskan berkali-kali kalau nanti tidak dibereskan, fikriy akan kesulitan mencari mainannya sendiri. 

Alhamdulillah, malam ini dan sebenarnya sudah dalam beberapa minggu ini, fikriy berinisiatif sendiri membereskan mainannya. Rasanya senang dan bahagia banget, soalnya tanpa diminta dia akan dengan sukarela mengatakan "Ummi, mainan mas masih berantakan ya? Nanti mas bingung, ga bisa cari mainan?", lantas dia akan berupaya dengan caranya sendiri merapikan kembali mainannya. 

Buat saya, itu sangat manis banget, menunjukkan perhatian dan semangat untuk berbuat baik. Dan kadang saya suka ketawa kecil, ketika dia mengingatkan adiknya, "dede, jangan diberantakin lagi, udah mas beresin mainannya"... 

Oiya, ketika sudah membereskan mainan, saya selalu mengucapkan terima kasih, untuk menunjukkan betapa saya menghargai pertolongannya.

#hari6
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

No comments:

Post a Comment