8/12/14

Pantai Wediombo Gunung Kidul

Bismillaah...

Maaf sebelumnya ini alignment text ngga bisa di setting ke kirii, karena nulis ini dari tablet hihihi. Rasanya udah luamaaaaa banget yaa ngga posting resep, review dan cerita di blog, maklum kalau puasa kita kan ngga jualan buuu XD. Mudah-mudahan mommies semua sehat dan cerita mudik kemarin diisi dengan cerita seru !

Naah, mau cerita sedikit tentang edisi mudik keluarga kemarin di Jogja. Iiih kenapa yaa kalau liburan itu ngga pernah cukup aja rasanya, padahal kami udah pulang ke Jogja sebelum shalat Idul Fitri dan baru kembali ke Jakarta Senin kemarin hehehe, yaaah namanya liburan kan comfort zone yaa, ngga. Jadi kalau udahan rasanya ada yang ilang hehehe, alesaan. Waktu liburan kemarin, kepengen ngajak keluarga main dan melihat langsung indahnya pantai di gunung kidul. Duluuu banget sebelum nikah, udah pernah wisata ke sepanjang pantai bareng adik ummi yang paling bungsu. Nah pas momen kumpul lebaran sekalian deh jelajah, berbekal rekomendasi yogyes.com ada dua pantai yang ingin dikunjungi. Pantai wediombo dan indrayanti. 

Pantai wediombo ini akhirnya ummi datangi setelah sebelumnya ke indrayanti, kenapa ? Karena ummi sama kakek masih penasaran sama indahnya pantai yang katanya paling keren ini. Jadi deh bela-belain menempuh jarak sekitar 80km ke lokasi. Start sekitar jam 8 pagi, sengaja ngepasin sama jadwal buka Soto Tan Proyek di jalan ke arah kota Wonosari. Soto Ayam Kampung ini dulu waktu zaman KKN di gunung kidul jadi favorit kakek dan uci (nenek) Fikriy kalau pas jenguk ummi. Nah, soto ini cepet habisnya juga karena omset per hari denger-denger motong hanya sekitar 15 ekor ayam kampung aja. Jadi deh semangat nostalgia kuliner sekalian ngajakin ayah makan soto enak khas Wonosari :) Daan bener aja, ayah nambah sampai dua kali wkwkwkw.

Kelar makan soto, perjalanan dilanjutkan ke lokasi. Kali ini jalan yang ditempuh via Tepus dan menurut ummi ini keputusan yang tepat. Selain karena jalan agak lebih lebar sedikit, pemandangan kiri dan kanan banyak rumah joglo khas Jawa, dan jalan kelok turun naik yang stunning bahasa bulenya hehehe. Ada rute yang saking menanjak banget, jalan ke bawah dari setir mobil jadi ngga keliatan dan ayah harus nyupir ekstra hati-hati. Aaaah pokoknya masya allah banget mata dimanjain sama pemandangan indah.

Gerbang retribusi ke pantai Wediombo akhirnya ketemu juga setelah perjalanan cukup lama dan kayanya ngga ada ujungnya hehe. Tiketnya murah 4.500 aja, dan empat orang dewasa total 22.000. Ummi udah histeris aja pas keliatan dari atas pantai wediombo yang merupakan teluk ini. Wedi artinya lebar, ombo artinya pasir. Jadi kurang lebih pantai ini memiliki pasir putih yang membentang lebar. 
Untuk mencapai pantai, kira harus menuruni tangga yang mash ala kadarnya. Jadi kalau berwisata dengan sepuh dan anak-anak selalu hati-hati yaaa. Ngga jauh kok, sekitar 100an meter aja. 

Ummi seneeng banget bisa ngajak Fikriy menikmati ciptaan Allah SWT yang luar biasa indah. Sambil istirahat main di pantai, kami leyeh-leyeh sekitar 1,5jam untuk kemudian pulang lagi ke Jogja. Besoknya udah harus mudik ke Bandung hehe. Oiya, untuk restoran, memang oaling lengkap dan banyak pilihan di pantai indrayanti. Jadi kami sengaja ngga memilih wiskul di pantai wediombo.

Semoga mommies juga bisa ke sini yaa kapan-kapan :)

Ini jalan menurun menuju bibir pantai

Fikriy dan ayah menikmati pantai

Ummi ngajakin fikriy ke batu karang


Kakek yang paling semangat ngajakin Fikriy turun ke pantai 

Bagus yaa background pantainya


Ini tungku masak bumbu soto kampung

Kalau ini foto uci ngasih makan burung sama fikriy

View pantai dari atas





No comments:

Post a Comment