4/24/14

Rawon

Bismillah...

Dari kemarin udah kepikiran mau bikin menu lain dari daging, selain empal, balado, semur atau kalio. Itu semua menu yang saya doyaaan, cuman Ayah Eko biasanya kalau daging ga terlalu suka yang bersantan, ih aneh banget ya hehe. 
Jadi tadi pagi bersama jagoan anak sholeh, berangkat deh ke mamang sayur dengan misi beli kebutuhan untuk bikin rawon. 
Kenapa rawon? Karena mertua saya suka bikin rawon dan enaaak banget, maklum yang buat asli dari Jawa Timur jadi kayanya udah bawaannya enak :) 
Terus tadi malam sempat intip di Web NCC Indonesia cara bikin kluwek, so let's get it started then :)


Oiya, kali ini saya juga mencoba masak dengan menggunakan slow cooker kesayangan, lho. Ini juga disaranin mama mertua supaya masaknya ga kepikiran ninggalin Fikriy, tinggal cemplung ntar bumbu makin meresap deh. Wokeeeh deh!

Udah siap kaan, ini yaaa detail persiapan bikin rawon yang merupakan makanan khas Jawa Timur. Mudah-mudahan semangat bikin diikuti pula oleh hasil yang memuaskan hehe, ini doa saya pribadi sih. Komat-kamit berzikir supaya ngga pahit.

Sebelumnya, ini yaa tips memilih kluwek saat berbelanja. Saya dapat di internet, ntar hyperlink ke narsum saya update kalau udah bisa buka lappie :) 

* Pilih yang batoknya tidak berjamur.
* Kocok-kocok, ambil bila terasa berat dan koplok biasanya daging buahnya bagus dan berwarna hitam.
* Apabila tidak menemukan yang koplok, minta izin penjualnya untuk pecahkan satu dan lihat isinya.
* Daging buah yang bagus berwarna hitam pekat, jangan ambil bila berwarna kelabu atau berjamur, karena kluwek tersebut sudah kadaluwarsa. Namun apabila dagingnya agak putih, berarti kluweknya masih muda.
* Pada waktu akan digunakan, pecahkan batoknya dengan ulekan batu atau martil.
Ambil sedikit dagingnya dengan sendok teh, cicipi, kalau pahit jangan digunakan.
* Walau kluwek yang bagus bentuknya bulat seperti bentuk batoknya dan utuh, tapi kalau dapat yang sudah mengering dan menempel pada batoknya tidak apa-apa, asalkan tetap berwarna hitam pekat dan tidak pahit. Masih bisa dipakai, asal direndam dulu dengan air panas. 
* Simpan biji-biji kluwek beserta batoknya di wadah kering dengan sirkulasi udara yang baik dan tidak lembab agar kluwek tidak mudah berjamur.


Bahan bumbu halus :
(bumbu dasarnya sama kaya menu soto ayam kampung di blog saya ya) 
- bawang merah
- bawang putih
- kemiri
- kunyit
- ketumbar
- merica 
- jahe
- garam

- kluwek (pilih yang coklat, kemudian rendam di air panas, haluskan bersama  bumbu halus) 


Bahan :
- daging sapi potong dadu
- lengkuas 
- daun serai
- daun salam
- daun jeruk 
- daun bawang
- tomat

Cara membuat :

- Tumis bumbu halus, pastikan bumbu matang agar tidak pahit. Tandanya tumis terus hingga bumbu berubah menjadi berbulir. 
- Masukkan daging ke dalam wadah berisi air mendidih, masukkan semua bahan
- Rebus daging dengan api yang kecil, buang busa dengan sendok
- Masukkan tumisan bumbu halus
- Aduk rata, masak terus dengan api kecil hingga daging empuk 
* pindahkan ke slow cooker jika tidak menggunakan panci di tahap ini

Hasilnya, alhamdulillah ngga pahit *dancing* dan dagingnya juga empuk :)
Keesokan harinya, dimakan buat sarapan pagi deh, hihihihi.
Selamat mencoba yaaa, mommies .


No comments:

Post a Comment