3/27/17

"Jelly untuk Om dan Tante Kesayangan Fikriy" Tantangan Day 3 My Family My Team (paska Pelaksanaan)

Bismillahirrahmanirrahim,

Hari ini ummi mencoba mengaplikasikan mastermind alias ngobrol santai dengan fikriy tentang perasaannya dalam melaksanakan proyek pertama. Walaupun cerita sukses proyek sangat ingin ummi dengar , namun kenyataannya berkata sebaliknya. Fikriy tidak menyelesaikan secara sempurna waktu membuat Jelly untuk Om dan Tante nya kemarin.

Setelah diajak ngobrol santai, jawaban Fikriy tetap konsisten dan tidak banyak. Dia bilang kalau Jelly nya tidak bisa dicetak karena fikriy sedang makan coklat. Walaupun senang menyiapkan bahan dan peralatan, namun fokus anak-anak memang tidak bisa dialihkan dengan begitu gampang jika ter-distract.

Ini menjadi catatan evaluasi khusus buat ummi untuk menyiapkan proyek selanjutnya! Bahwa cara berpikir seorang anak balita masih sederhana, sesederhana bahwa fikriy lagi makan coklat jadi tidak mau diganggu apalagi disuruh cetak Jelly yang akan menyita waktu.

Namun, pada saat kami di perjalanan menuju rumah Om dan tantenya dari Kemang, mereka berdua yang menghabiskan waktu di taman bermain terlihat lapar. Nah kebetulan Jelly nya, ummi bagi dalam beberapa wadah. Dede sendiri terus menerus minta Jelly nya agar dibuka, sementara fikriy bersikukuh bahwa itu untuk Om dan tantenya. Jadi terlihat ownership yang cukup tinggi dari fikriy, bahwa dia terlibat dan bertanggung jawab sehingga Jelly tersebut sampai dan dimakan oleh Om dan tantenya. Untuk menghindari rebutan di mobil, akhirnya ummi jelaskan bahwa masih ada satu wadah besar lagi yang bisa disimpan untuk Om dan Tante, sementara satu wadah yang kecil tidak apa apa jika dimakan duluan.
Lucunya, fikriy konsisten tidak mengambil satupun dari Jelly yang ada di kotak makan hihi. Jadi deh dihabiskan oleh dede.

Setibanya di rumah Om dan Tante, ummi langsung mengapresiasi dengan menyebutkan bahwa fikriy memiliki oleh-oleh dari rumah yang sudah disiapkan untuk dimakan. Kelihatan sekali fikriy malu malu ketika ditanya dan dipuji oleh kedua Om dan tantenya. Hihi, ekspresinya sayang tidak sempat terekam kamera. Alhamdulillah, akhirnya proyek pertama kami boleh dikatakan cukup berhasil dengan beberapa catatan. Terima kasih anak-anak!

No comments:

Post a Comment